Jumat, 27 April 2012

Paradigma Kebahagiaan dan Harapan


“..Tidak semua mimpi menjadi kenyataan dan tidak semua kebahagiaan berasal dari mimpi, kebahagiaan itu ada karena kita dan harapan terkadang mengacaukan kebahagiaan..”

Seringkali kita berharap akan sesuatu hal indah yang akan terjadi, kadang semua berjalan sesuai harapan, terkadang semua justru sebaliknya. Suatu kali, saya pernah berharap bahwa mata kuliah yang saya ambil akan mendapat nilai A, saya pikir saya pantas dapat A, saya belajar sungguh sungguh dan melihat nilai ujian yang saya peroleh di ujian tengah semester saya rasa wajar jika saya berharap lebih. Tapi, kenyataanya saya hanya dapat nilai C. Waw, semua benar benar di luar dugaan. Untuk mahasiswa tingkat akhir anda pasti mengerti bahwa nilai sangat mempengaruhi IPK, dan saya tidak mau lulus dengan IPK di bawah standar. Saya kesal, kebahagiaan saya hilang saat itu. Hari saya rusak saat itu. Hanya karena suatu harapan, suatu ekspetasi lebih. 

 Itu hanya salah satu contoh kasus sederhana mengenai harapan. Saya rasa anda semua pernah merasakan hal itu dalam hidup anda, saat anda berharap anda akan memperoleh kenaikan gaji di tanggal 3 awal bulan, anda berharap pacar anda akan mencium anda di hari ulang tahun anda, disaat anda berharap gebetan membalas cinta anda, saat anda berharap bursa saham naik siang ini, atau anda berharap teman anda mau memeluk anda saat anda dirundung masalah. Lupakan itu semua! Semua orang berharap untuk bahagia, tapi kebahagiaan itu sebenarnya sudah anda dapatkan saat ini, sekarang ini. Kebahagiaan itu melekat dalam diri anda,kebahagiaan itulah diri anda sendiri. Kenapa kita harus menunggu nanti untuk bahagia jika sekarang saja sebenarnya kita sudah bahagia?
 
   Sikap tidak pernah puas dan enggan bersyukur yang menghancurkan kebahagiaan, harapan yang terlalu tinggi dan mimpi yang tidak pasti merenggut semua kebahagiaan anda saat ini. Biarkan kebahagiaan yang akan datang itu menjadi bonus dalam hidup anda. Saya percaya jika anda focus pada saat ini dan menjalani semua seperti biasa tanpa ada ekspetasi lebih, tanpa tendeng aling aling mengenai impian kebahagiaan, anda sebenarnya 1 langkah menuju kebahagiaan itu sendiri. Anda adalah apa yang anda lakukan saat ini, kebahagiaan adalah apa yang telah anda lakukan saat ini, dan harapan adalah apa yang anda tidak tahu apa yang akan anda lakukan dengan itu nantinya. Melepas dan Let It Flow, tanpa ekspektasi lebih dalam hidup membuat hidup anda jauh lebih menarik! 

        Saya kesal karena tidak mendapat nilai A saat itu, tapi saya senang ternyata mata kuliah yang tidak saya harapkan mendapat nilai tinggi justru memperoleh nilai A. Itu bonus, tidak berharap tapi justru mendapatkan. God bekerja dengan caranya yang unik.Sedikit harapan itu efektif, tapi terlalu besar mimpi dan harapan malah menghancurkan segalanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar