“..Tidak semua mimpi menjadi kenyataan dan tidak semua kebahagiaan berasal dari mimpi, kebahagiaan itu ada karena kita dan harapan terkadang mengacaukan kebahagiaan..”
Seringkali
kita berharap akan sesuatu hal indah yang akan terjadi, kadang semua berjalan
sesuai harapan, terkadang semua justru sebaliknya. Suatu kali, saya pernah
berharap bahwa mata kuliah yang saya ambil akan mendapat nilai A, saya pikir
saya pantas dapat A, saya belajar sungguh sungguh dan melihat nilai ujian yang
saya peroleh di ujian tengah semester saya rasa wajar jika saya berharap lebih. Tapi, kenyataanya saya
hanya dapat nilai C. Waw, semua benar benar di luar dugaan. Untuk mahasiswa
tingkat akhir anda pasti mengerti bahwa nilai sangat mempengaruhi IPK, dan saya
tidak mau lulus dengan IPK di bawah standar. Saya kesal, kebahagiaan saya
hilang saat itu. Hari saya rusak saat itu. Hanya karena suatu harapan, suatu
ekspetasi lebih.
Itu hanya salah satu contoh kasus sederhana mengenai harapan. Saya rasa
anda semua pernah merasakan hal itu dalam hidup anda, saat anda berharap anda
akan memperoleh kenaikan gaji di tanggal 3 awal bulan, anda berharap pacar anda
akan mencium anda di hari ulang tahun anda, disaat anda berharap gebetan
membalas cinta anda, saat anda berharap bursa saham naik siang ini, atau anda
berharap teman anda mau memeluk anda saat anda dirundung masalah. Lupakan itu semua! Semua orang berharap
untuk bahagia, tapi kebahagiaan itu sebenarnya sudah anda dapatkan saat ini,
sekarang ini. Kebahagiaan itu melekat dalam diri anda,kebahagiaan itulah diri
anda sendiri. Kenapa kita harus menunggu nanti untuk bahagia jika sekarang saja
sebenarnya kita sudah bahagia?
Sikap tidak pernah puas dan enggan bersyukur yang menghancurkan
kebahagiaan, harapan yang terlalu tinggi dan mimpi yang tidak pasti merenggut
semua kebahagiaan anda saat ini. Biarkan kebahagiaan yang akan datang itu
menjadi bonus dalam hidup anda. Saya percaya jika anda focus pada saat ini dan
menjalani semua seperti biasa tanpa ada ekspetasi lebih, tanpa tendeng aling
aling mengenai impian kebahagiaan, anda sebenarnya 1 langkah menuju kebahagiaan
itu sendiri. Anda adalah apa yang anda lakukan saat ini, kebahagiaan adalah apa
yang telah anda lakukan saat ini, dan harapan adalah apa yang anda tidak tahu
apa yang akan anda lakukan dengan itu nantinya. Melepas dan Let It Flow, tanpa
ekspektasi lebih dalam hidup membuat hidup anda jauh lebih menarik!
Saya
kesal karena tidak mendapat nilai A saat itu, tapi saya senang ternyata mata
kuliah yang tidak saya harapkan mendapat nilai tinggi justru memperoleh nilai
A. Itu bonus, tidak berharap tapi justru mendapatkan. God bekerja dengan caranya yang unik.Sedikit harapan itu efektif,
tapi terlalu besar mimpi dan harapan malah menghancurkan segalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar