“..Anda tidak bisa melawan kejahatan dengan kejahatan, anda harus mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Wanita itu bukan makhluk jahat, jadi anda tidak bisa menaklukan mereka dengan kebaikan ..”
Rabu, 18 April 2012
2 Hal Penting Dalam PDKT
Hargai Untuk DIhargai
“..Barangsiapa merendahkan orang lain, dia merendahkan dirinya sendiri. Barangsiapa menghina keburukan orang lain, dia menyembunyikan keburukan dalam dirinya..”
Kitab Suci Pria Idaman
“..Pernahkah anda para pria merasa malam minggu anda begitu kelabu? Anda duduk terdiam meringkuk di dalam kamar dan menitikan air mata anda, terus dan terus memikirkan seorang wanita yang begitu dekat dengan anda, yang tiba tiba meninggalkan anda begitu saja bersama pria lain..“
Tenang
anda tidak sendiri, ada banyak pria di luar sana yang mengalami atau
pernah mengalami hal yang sama seperti yang anda rasakan. Tidak
terkecuali saya, saya juga pernah mengalami hal yang sama seperti
anda. Mungkin di kepala anda saat ini terbesit tanda tanya, kenapa
bisa begini? Kemarin semua baik baik saja, kami pergi berdua dan dia
memberikan sesuatu yang spesial di hari valentine, kami berdua begitu
dekat,dia sangat terbuka mengenai apapun, saya memberikan dia
kehangatan dan kenyaman yang tidak diberikan pria manapun, tapi
kenapa? Kenapa dia sekarang menjalin cinta dengan seorang pria yang
tergolong baru dikenalnya?
Atau mungkin
beberapa dari anda sempat mengeluarkan pernyataan pernyataan berikut
ini:
- “Ahh wajar aja dia mau sama cowok itu, cowok itu kan lebih ganteng, lebih tajir, lebih segala galanya dari gw. Mana mau sih dia sama gw”
- “Gw tulus sayang sama dia, walaupun gw ga bisa memiliki dia”
Ada
beberapa hal yang membuat saya merasa gemas menulis tentang artikel
ini, salah satunya adalah bayangan masa lalu saya yang mengalami hal
serupa, walaupun bukan sesuatu yang memalukan untuk dibagikan tapi
penolakan itu jelas sesuatu yang menyakitkan. Tapi sekarang saya
sudah sembuh. Dan saya ingin anda semua juga sembuh, belajar, dan
tidak terkena jebakan yang mengerikan ini.
Perkara cinta itu
sebenarnya tidak sulit, pertanyaan pertanyaan anda di paragraph
pertama juga sangat mudah sekali dijawab. Percayalah, lebih sulit
menjawab tentang teori revalitas Einstein atau Hukum Massa Archimedes
dibanding tentang cinta cintaan. Tapi tentu saja untuk memahami itu
semua anda butuh waktu dan yang pertama yang paling penting, anda
sembuh dulu dari segala problematika diatas.
Ingat baik baik
rumusan ini :
“Hidup ini tidak pernah bisa dibayangkan, terkadang apa yang
terjadi tidak sesuai ekspektasi anda”.
Ketika anda mencintai seorang wanita, anda membayangkan hal hal indah
yang akan terjadi antara anda dan dia saat berjumpa nanti. Itu tidak
salah,itu wajar dan normal. Tapi ingat rumusan diatas, terkadang
kenyataan berkata lain! Ketika anda mendekati seorang wanita, dekati
saja, bersikap normal dan wajar, jangan berharap lebih, jangan
berharap reaksi dia kepada anda akan menjadi luar-biasa-super-duper
wah romantis. Tidak akan ada wanita yang baru saja didekati dan
menganggap anda teman bersikap begitu, biarpun anda memiliki wajah
setampan Tom Cruise atau Johnny Kurniawan sekalipun. Ketika anda
sudah mulai dekat dengan wanita itu,enjoy dan nikmati saja saat saat
berdua kalian walau hanya sebatas teman, jangan berharap atau
berpikir dia akan tiba tiba memeluk anda dan mendaratkan ciuman ke
pipi anda.
- “Lalu bagaiamana caranya agar saya bisa mendapatkan hatinya, bagaimana caranya agar dia menjadi pacar saya?”
- “Bagaimana caranya agar dia kembali ke pangkuan saya?”
- “Tidak bisakah dia menganggap saya lebih dari sekedar teman dekat?”
Tahan
dulu pertanyaan anda, cukup ubah mindset anda seperti pola pikir
diatas. Baca baik baik rumusan di atas, dan ulangi pelan pelan di
dalam hati. Saya akan membahas lebih dalam tentang solusi dan jawaban
dari pertanyaan anda di atas, hanya dan jika hanya anda telah
mengubah pola pikir anda sesuai dengan rumusan tadi. Itu semacam ilmu
rahasia yang diwariskan turun menurun kepada saya, kamu, kalian, dan
kita semua. Kitab
Ajaib Pria Rongsokan.
Oh.. Sial!!
“
Setiap kali
anda merasa hidup ini semakin berat dan tidak memiliki rasa belas
kasihan, cobalah untuk melihat ke bawah dan kasihanilah mereka yang
ada dibawah”
Saya John, Johnny
Kurniawan. Pria sok pintar berusia 23 tahun yang suka berkeliaran di
sekitar Tanah Abang, Semanggi dan Petojo. Dan saya mahasiswa abadi
Unika Atmajaya. Hahaha.. Saya terlahir sebagai anak tunggal. Saya
tidak terlahir di keluarga kaya raya, bahkan papa saya meninggal di
saat saya berusia 6 tahun, mama bekerja keras membiayai keluarga
dengan berjualan barang kebutuhan sehari hari. Dan masih banyak lagi
rentetan masalah hidup yang saya rasa tidak akan cukup kalau semuanya
saya tulis disini. Itu tadi tidak didramatisir,itu kenyataan yang
sebenarnya, kenyataan yang sebenarnya sangat menyedihkan buat saya.
Anda mungkin berkata, “bagaimana mungkin saya membaca sebuah
artikel dari pria yang bahkan tidak lulus lulus kuliahnya? Dari pria
yang lebih muda dari anda? Atau dari pria yang bahkan tidak memiliki
kualitas hidup?” Jika anda berpikir begitu, saya senang, saya
bahkan akan merasa sangat senang, berarti anda telah sadar bahwa ada
orang lain di dunia ini yang ternyata mengalami hal yang lebih buruk
dari anda.
Saya bukan tidak
pernah mengeluh, saya nyaris mengeluh setiap hari. Saya mengeluh
dengan macetnya kota Jakarta,dengan dosen yang sembarangan memberi
nilai,mengeluh dengan pria kaya yang bisa menjemput kekasihnya dengan
mobil pribadi,mengeluh dengan kebodohan saya yang tidak lulus lulus
kuliah, tapi toh saya masih bisa menulis artikel bodoh ini dan dengan
sangat bersyukur kalau kalau ada yang baca.
Saya ilustrasikan
problema hidup itu begini. Anda sedang berwisata ke dubai, demi
menghemat biaya anda ikut tour
agent.
Lalu tiba tiba saja dalam perjalanan anda mobil anda mogok dan anda
terjebak di sebuah padang tandus bersama peserta rombongan tur yang
lain, sialnya anda beserta rombongan tur sama sama kehabisan air.
Kabar baiknya,1 km dari tempat anda sekarang berada terdapat sebuah
restoran yang tentu saja disana terdapat air, Kabar buruknya
persediaan air di sana terbatas. Apa yang akan anda lakukan? Berlari
sejauh 1 km demi sebuah air, atau duduk menunggu bantuan datang?
Sadar atau tidak keputusan apapun yang anda ambil, kata pertama yang
keluar dari mulut anda pastilah “Oh.. Sial!” (itu keluhan bukan?)
Tidak ada yang salah dengan mengeluh,tapi terkadang keluhan seperti
batu penghalang bagi anda untuk maju. Di padang tandus anda tidak
bisa berjalan tanpa menyandung batu, tendang saja batu itu dan terus
melangkah. Itu yang selalu saya lakukan, tendang dan jalan terus.
Tendang
dan jalan terus!
Jika orang seperti
saya dengan segudang masalah dalam hidup saja bisa menasihati anda
dengan gaya sok disini, masa anda yang hanya memiliki sekecil problem
hidup saja sudah mengeluh. Cobalah anda belajar bersyukur, berterima
kasih kepada Sang Pencipta yang telah memberikan anda cobaan, saya
percaya dibalik setiap cobaan selalu ada hikmah yang mendewasakan.
Saya ingat sebuah film seri perang berjudul Band
Of Brothers, yang
menceritakan tentang kehidupan para tentara Amerika saat perang dunia
ke-2 melawan Jerman. Setiap hari berperang dan melihat teman gugur
tertembak di depan mata sendiri bukanlah sesuatu yang mereka
bayangkan saat berada di kamp pelatihan dulu, ini masalah bagi
mereka, cobaan, dan mereka mengeluh. Yah, tentara terlatih Amerika
saja mengeluh saat berperang. Seperti saya katakan tadi, tidak ada
yang salah dengan keluhan, selama kita bisa menendangnya dan terus
berjalan.
Pepatah lama
mengatakan “
Tidak masalah kalian berlari pelan, selama kalian tetap mau untuk
berlari “
Langganan:
Postingan (Atom)