Minggu, 22 April 2012

Pangeran dan Tuan Putri

.. Keberanian itu bukan tanpa rasa takut. Berani itu disaat kita bisa mengalahkan rasa takut .."


Saya selalu belajar sampai detik ini mengenai romansa dan segala sesuatu tentang kehidupan wanita, saya bukan dewa cinta yang tau semua seluk-beluk percintaan dan isi hati wanita. Jadi jika anda mempercayai 100% semua tulisan ini, saya tidak sepenuhnya bertanggung jawab. Hanya Tuhan lah satu-satunya yang boleh anda percayai sepenuhnya.

Suatu hari, selesai saya beribadah saya bertemu teman gereja saya, Bertrand (nama disamarkan). Dulu kami cukup akrab, tapi karena urusan pekerjaan, dia dipindahtugaskan ke Surabaya selama 2 tahun. Bertrand 6 tahun lebih tua dari saya, cukup mapan, dan belum menikah. Hari itu kami menyempatkan diri untuk ngobrol di starbucks coffee, mulai dari obrolan mengenai kuliah, teman-teman lama, pekerjaan, hingga akhirnya percintaan. Ternyata semua orang selalu punya masalah percintaan, walau katakanlah itu hanya sekali seumur hidup. Bertrand tengah jatuh cinta pada seorang wanita. Wanita itu adalah teman satu kantornya di Jakarta. Menurut saya wanita ini tidak cantik, entah apa yang membuat Bertrand tertarik padanya. Entah apa juga yang membuat Bertrand begitu takut mendekati wanita itu, padahal setahu saya dulu dia termasuk orang yang supel dan pintar bergaul dengan wanita. Saya ingat dulu Bertrand pernah mengenalkan saya seorang teman wanitanya yang sangat cantik, yang jauh lebih cantik dari wanita idamanya tadi. Bertrand tidak terlihat seperti pria yang takut mendekati wanita dan punya rasa percaya diri yang luar biasa. Tapi kenapa sekarang dia seperti ini? Saat saya menanyakan hal ini, ternyata jawaban Bertrand sungguh di luar dugaan. Dia takut wanita itu tidak tertarik padanya dan malah menjauhi dia saat didekati. Menurut pendapat saya, jika Bertrand mendekati wanita itu, besar kemungkinan wanita itu akan tertarik. 

Ketakutan akan penolakan menghantui benak seseorang dan melahap habis semua kepercayaan dirinya, bahkan cintanya.   

Ketika anda memulai sms mengajak kenalan, anda berharap-harap cemas dia akan membalasnya. Anda bahkan tidak tahu harus berkata apa saat dia membalas sms anda dengan nada datar dan dingin. Anda begitu gugup ketika pertama kali anda ingin mengajaknya kencan. Apa yang membuat anda begitu takut mendekati wanita idaman anda saat ini? Permasalahanya ada di benak anda. Ketika anda menganggap dia wanita yang sangat spesial, anda tidak lagi menempatkan diri anda sejajar dengan dia, anda menempatkan diri anda dibawah wanita itu. Ingat prinsip ini, anda bukan prajurit dan dia bukan tuan putri, anda adalah pangeran dari negeri sebelah. Anggap saja dia seperti teman pria anda, yang dengan santai bisa anda sms kapanpun dan dia tidak balas sms pun tidak jadi soal bagi anda. 
 
Saya selalu ingat kata-kata ini, sebelum perang anda butuh persiapan, saat berperang anda butuh kepercayaan, saat kalah berperang anda butuh keberanian untuk bangkit. Sebelum anda mendekati wanita idaman, anda butuh persiapan, tampilkan diri anda yang terbaik, yang berkualitas dan bernilai lebih, yang berbeda dari pria lain. Disaat anda mendekati wanita idaman, anda butuh kepercayaan diri, ingat sekali lagi prinsip bahwa anda adalah pangeran dari negeri sebelah. Anda harus percaya bila dia menolak anda pun, anda masih bisa mendapatkan putri-putri cantik dari kerajaan yang lain. Jika anda siap untuk mendapatkan hati wanita incaran anda, maka anda juga harus siap bila gagal. Masih banyak ikan di lautan bung!

Itulah alasan kenapa saya selalu menghimbau agar jangan terburu-buru mencintai seorang wanita, selama dia belum menjadi milik kita. Perasaan cinta akan memberatkan langkah anda ke depannya untuk melakukan pendekatan, segala kesalahan dan keburukan wanita incaran anda akan tertutup oleh kabut cinta di mata anda. Dampaknya, bila nanti anda berpacaran, anda tidak akan mendapatkan romansa yang berkualitas. Dampak lainya bila nanti anda ditolak, sakit yang anda rasakan akan berpuluh-puluh kali lipat. Satu-satunya wanita di dunia yang layak dan harus anda cintai sejak awal anda bertemu adalah Orang tua anda. Ibu anda!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar